Muh Endang : Proses Penyaluran Dana BOS Jangan Diperlambat

Kendari, 8 Maret 2011
Kiki Andi Pati - Radio Lawero

Wakil Ketua DPRD Sultra, Muh.Endang, menilai proses penyaluran dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) sangat lamban. Padahal anggaran untuk dana BOS sudah disediakan di kas daerah sejak 23 desember tahun lalu. Ia meminta agar proses penyaluran dana bosa ke sekolah-sekolah melalui Kabupaten dan Kota setempat, jangan diperlambat.

"Kalau hanya karena kendala tekni atau administrasi, tolong pihak yang menyalurkan dana BOS itu agar memberi kemudahan supaya dana BOS dapat segera dicairkan, sebab kalau penyalurannya terlambat akan menghambat biaya operasional sekolah," jelas Endang kepada sejumlah rekan media, saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (8/3/2011).

Menurut Endang, hingga saat ini Kabupaten dan Kota yang menyalurkan dana BOs baru empat Kabupaten dan Kota, yakni Kota Bau-Bau, Kabupaten Wakatobi, Konut dan Konsel. Padahal, beberapa bulan lagi para siswa-siswi akan mengikuti ujian akhir dan sebagian dananya itu berasal dari dana BOS.

"Sekali lagi saya tekankan, agar dana BOS bisa diprioritaskan dan dinomor satukan, kalau masalah lain-lain bisa dinomor duakan, sebab pendidikan ini merupakan pelayanan yang langsung meyentuh kepada masyarakat," tandasnya.