Community Development Bethesda Yogyakarta Gelar Lokalatih Pembuatan Obat Tradisional

Baubau, 15 Maret 2011
Hayati - Radio Lawero

Posyandu yang memiliki peran penting untuk meningkatkan kesehatan ibu dan anak ternyata peranannya di Sulawesi Tenggara selama ini bagaikan seseorang  yang hidup segan matipun tak mau sebab selama ini pengetahuan dan aktifitas yang di miliki oleh kadernya hanya mengenai timbangan. Hal tersebut diungkapkan oleh staf ahli pelayanan kesehatan primer, (Crista Dewi) dan staf ahli obat tradisional (Priambodo Budiwibowo).

Lokalatih Pembuatan Obat Tradisional bagi Para kader Posyandu se-SULTRA digelar di Hotel Adiguna kota BaubauDia mengatakan, itu untuk merevitalisasi atau menggerakkan posyandu tersebut Community Development Bethesda Yogyakarta menjadikan posyandu sebagai kegiatan yang menarik umumnya bagi para ibu dan khusus bagi kader-kader posyandu salah satunya  dengan menyelenggarakan “Lokalatih Pembuatan Obat Tradisional” yang bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan bagi para peserta itu sendiri sebab tanaman tradisional masihbanyak yang tidak diketahui manfaatnya, seperti daun saubandara berkhasiat sebagai obat komplikasi penyakit kulit, kadas dan kurap.

Lebih lanjut tim penyelenggara  berharap agar obat tradisional dapat dikembangkan di SULTRA karena tanaman tradisional di SULTRA sangat besar potensinya untuk dijadikan obat tradisional seperti yang dipraktekkan pada  lokalatih tersebut diantaranya pembuatan minuman segar yakni wedang sejang, beras  kencur dan kunyit asam.

Lokalatih tersebut rencananya berlangsung selama 4 hari dimulai hari Senin tanggal 14 Maret hingga tanggal 17 Maret 2011 sehingga target yang akan di capai yakni para peserta  yang berasal dari 4 kabupaten di Sultra yakni kabupaten Muna, kabupaten Bombana, kabupaten Wakatobi dan kabupaten Buton tersebut yang sebagian besar adalah kader posyandu akan mengembangkan obat tradisional dan juga pangan local di wilayahnya masing-masing.