Bantuan untuk pengungsi Maluku dihentikan

Kendari, 18 Maret 2011
Kiki Andi Pati - Radio Lawero

Dana bantuan yang dikejar-kejar oleh ribuan eks pengungsi Maluku yang kini masih tinggal di Sulawesi Tenggara (Sultra) sudah tidak tak ada lagi. Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua Komisi IV DPRD Sultra, Yaudu Salam Ajo.

"Beberapa hari yang lalu kami sudah melakukan pertemuan dengan pihak pemerintah Maluku dan pihak pemerintah Maluku sudah menegaskan bahwa para pengungsi tersebut sudah selesai penanganannya oleh pihak pemerintah Maluku," jelas Yaudu saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat (18/3/2011).

Jadi sudah tidak ada lagi bantuan bagi eks pengungsi, baik itu bantuan uang atau bantuan apapun sebab hal tersebut juga sudah ditegaskan oleh pihak pemerintah Maluku," sambungnya.

Namun demikian, pihak pemerintah Maluku sudah memberikan data mengenai nama-nama eks. pengungsi Maluku, lalu akan dicocokkan dengan nama-nama pengungsi yang mengklaim belum mendapat bantuan.

"Kan ada sekitar seribu dua ratus lebih eks pengungsi di Sultra yang berasal dari Maluku yang menyatakan bahwa mereka belum mendapat bantuan, makanya nama dan alamatnya akan kami kroscek kembali lagi kebenarannya," tandasnya.

Yaudu menambahkan, jika memang ada kebijaksanaan dari pihak pemerintah pusat untuk memberikan bantuan terhadap eks pengungsi Maluku tersebut, maka akan dicocokkan nama-namanya.

"Kalau memang masih bisa diberikan bantuan terhadap pengungsi yang menuntut dengan alasan belum menerima bantuan, maka akan dicocokkan lagi by name and by adress, jangan sampai nama dan alamat yang diberikan oleh para pengungsi tidak sesuai dengan pihak pemerintah Maluku dan jangan sampai juga ada yang mendapatkan bantuan dobel," pungkasnya.